Kisah di Akhir November

Roy Rolland
Chapter #11

Bagian Kedua: 06 - Di Sepanjang Jalan Berbaris Ketapang Kencana.

Hari minggu pagi di pertengahan Oktober, Darren memacu sepedanya menuju rumah Rosalynn. Sudah sebulan berlalu sejak pertemuan mereka dan sudah beberapa minggu berlalu sejak mereka resmi berteman. Sejak itu pula, Darren dan Rosalynn banyak menghabiskan waktu berdua. Entah itu hanya sekedar main ke rumah Rosalynn, pergi ke taman atau menikmati sore di jalan sepanjang jalur jogging yang mengelilingi danau buatan di balai kota.

Hubungan mereka sangat dekat. Bahkan tidak jarang, sebelum tidur mereka saling menelepon atau berbalas pesan. Walau begitu, Rosalynn belum mau membuka dirinya pada Darren. Gadis itu belum jujur soal pergaulannya di sekolah atau pun mengenai penyakit yang dideritanya.

Namun tidak masalah. Darren akan menunggu hingga Rosalynn siap. Darren bahkan mendedikasikan dirinya untuk menjadi teman terbaik bagi Rosalynn. Ya, sebagai teman. Darren memutuskan untuk menempuh jalan lain dari yang pernah di tempuhnya. Darren berpikir, mungkin Rosalynn lebih membutuhkan teman dan bukan kekasih.

Darren berharap dengan demikian, Rosalynn akan menjalani takdir lain yang lebih baik.

Swargakarta adalah sebuah kawasan terpadu yang terletak di luar kota Jakarta. Di dalamnya terdapat pusat bisnis, perumahan, sekolah, rumah sakit, perbelanjaan dan lain-lain. Untuk distrik perumahan di bagi menjadi dua, yaitu kawasan hills dan valley.

Darren menempati salah satu cluster perumahan di kawasan valley, sedangkan Rosalynn berada di hills. Kawasan valley adalah kawasan yang dibuka dan dikembangkan pertama kali. Dari cluster satu hingga tiga, harga rumah di perumahan yang termasuk mewah ini dijual lebih murah dari rumah sejenis pada umumnya. Taktik ini digunakan developer, agar kawasan terpadu ini ramai dan roda perekonomian hidup serta berjalan.

Kemudian, developer mulai mengembangkan kawasan hills, yang terdiri dari cluster-cluster super mewah. Sebelumnya, developer sudah membangun fasilitas penunjang. Sheffield International School di bangun. Diikuti oleh sports club, rumah sakit dan fasilitas-fasilitas level kelas atas yang kualitasnya jauh berbeda dengan kawasan valley.

Secara fisik, kawasan valley bertempat di kawasan rendah, sedangkan hills di tempat yang lebih tinggi. Darren sampai harus memasang gigi paling rendah setiap kali berkunjung ke rumah Rosalynn. Remaja itu bisa saja pergi dengan menggunakan motor, tetapi keindahan kawasan hills membuatnya mengurungkan niatnya itu. Terkadang Darren menghentikan sepedanya untuk sekedar menikmati kawasan taman yang dilewatinya.

Segan rasanya bagi Darren untuk meninggalkan Swargakarta. Bahkan tidak ada yang lebih diinginkannya saat dewasa kelak, selain bekerja dan tinggal di kawasan kota baru ini.

Senyum Darren merekah saat melihat Rosalynn sudah menunggunya di depan gerbang. Gadis itu terlihat cantik, walau hanya mengenakan topi, t-shirt dan skinny jeans. Selain itu, sebuah sling bag brand Patagonia berwarna gading tersampir di punggungnya.

“Selamat pagi, Darren.” Sapa Rosalynn.

“Pagi.” Balas Darren. “Kenapa kau menungguku di luar?”

“Aku memang sedang ingin keluar. Lagi pula, aku yakin tidak akan lama menunggu. Selama ini, kau selalu tepat waktu.”

“Tidak baik kalau aku membiarkan perempuan lama menunggu.” Mata Darren terarah pada kepala Rosalynn yang mengenakan topi berwarna violet. “Topinya keren.”

“Kau suka?” Rosalynn membuka topinya. “Ini namanya small-brim bucket hat. Aku menyukai topi jenis ini karena pas di kepala.”

“Warna violetnya cocok untukmu.”

“Membuat warna rambutku yang suram jadi berwarna?”

“Aku tidak bilang begitu, lho.”

“Aku tahu.” Rosalynn tertawa. “Aku hanya menggodamu. Kalau pakaianku bagaimana?”

“Keren.” Komentar Darren pendek. Remaja itu tahu dia harus memberi komentar yang lebih baik untuk membuat senang Rosalynn. “Walau casual kau juga terlihat berkelas.”

“Benarkah?” Rosalynn memandang penampilannya sendiri. “Selain sling bag ini, brand yang kupakai di sekujur tubuhku ini adalah Westwood. Harganya tidak terlalu mahal karena ditujukan bagi remaja.”

Lihat selengkapnya