Kisah Empat Monyet

Oleh: ASRUL AZIZ SIGALINGGING

Blurb

"Aku urung melakukannya hanya karena aku menyadari bahwa kekuatanku untuk membunuhnya tidak lebih besar dibandingkan keinginannku melihatnya hancur. Aku menginginkan pembalasan yang hidup"

Novel ini berkisah tentang persahabatan empat murid sekolah menengah atas, Haikal, Erik, Ramson dan Soni, yang memutuskan merampok sebuah bank besar di kota Sabaq yang tak lain adalah bank milik Ayah Haikal sendiri. Perampokan ini didorong keinginan Haikal untuk membantu masalah yang dihadapi ketiga sahabatnya, Erik yang membutuhkan biaya besar untuk operasi dan perawatan Ibunya dari penyakit tumor yang selama ini dianggap hanya kelelahan biasa, Ramson yang dalam kepanikan ingin menyelamatkan ayahnya dari ancaman hukuman penjara seumur hidup yang tidak seharunya ia dapatkan, dan Soni yang diambang keputusasaan memikirkan cara menyelamatkan hidup seorang pelacur dan anaknya dari tangan seorang germo yang memerasnya membayar hutang-hutang yang tak pernah ia lakukan. Begitulah kisah yang dipahami penduduk kota.

Hingga setelah dua puluh lima tahun berselang, dari lorong masa lalu Haikal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, seorang gadis yang mengaku sebagai jurnalis muncul dan menuntutnya menceritakan peristiwa sebenarnya dibalik perampokan yang menggegerkan seisi kota itu. Benarkah Haikal melakukan semua ini untuk sahabat-sahabatnya ? Mengapa ia begitu tega melakukan semua ini kepada Ayahnya ? sosok yang selama ini justru telah mengasuh dan membesarkannya. Ayah Haikal sendiri setelah peristiwa perampokan memutuskan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Bisnisnya hancur dan seluruh asetnya disita. Apakah Haikal memiliki alasan lain dibalik semua ini ? Jika benar persahabatan dibalik semua ini mengapa ia menyerahkan diri ke kantor polisi dan mengakui seluruh perbuatannya lalu menyeret ketiga sahabatnya disaat petugas justru tidak menemukan bukti berarti apa pun untuk mengungkap peristiwa perampokan ini ?

Lihat selengkapnya