Kisah ku dengan para hantu

Katia
Chapter #27

Chapter 26 : Ketukan di lemari kayu

Setelah 1 tahun aku di rumah bekasi yg sebelumnya, aku pindah lagi ke rumah yang dibeli papaku. Ya, akhirnya kami bisa membeli rumah walau kredit. Dan letaknya memang tidak jauh dari rumah kontrakan kami sebelumnya. Hanya berbeda beberapa rumah saja.

Menurutku, penunggu rumah tersebut hantu yg baik. Ada hantu perempuan yang suka berada di tangga. Terkadang, malam - malam ia suka duduk di ruang tamu sendirian saat lampunya sudah dimatikan. Aku rasa, ia adalah arwah perempuan yang bunuh diri di rumah tersebut. Dan terkadang, jika aku sedang sendirian di ruang keluarga, ia sering menghampiriku dan duduk di sampingku sambil menonton TV. Baik bukan? Tapi, ia tidak lama bersama dengan kami. Entah kenapa, ia menghilang begitu saja. Kata papa, hantu perempuan itu pergi dengan anaknya teman papa. Kenapa papa bilang begitu? Itu karena waktu itu teman papa dan anaknya pernah menginap, anaknya yg bilang bahwa perempuan itu mau ikut dengannya. Percaya tidak percaya. Tapi aku tidak bisa merasakan keberadaannya lagi.

Lalu, ada pula hantu baik lainnya. Yang kali ini, sepertinya adalah penunggu laki - laki. Dulu, aku sering sekali tidur diatas jam 12 malam. Kenapa? Tentu karena aku menonton DVD. Saat itu masih banyak yang menjual kaset DVD. Jadi, aku sering menonton hingga larut malam. Aku masih ingat, saat itu aku mulai menonton saat masih jam 10 malam, pada saat jam 12 malam, aku mau melanjut menonton. Lalu, tiba - tiba lemari kayu dibelakangku berbunyi, tuk, tuk, tuk, tuk, tuk, tuk, lalu berhenti. Selang beberapa detik kemudian, suara tersebut kembali berbunyi.

Entah kenapa, aku tahu jika aku disuruh tidur oleh penunggu rumah. Jadi, aku menyahut saja " Sebentar lagi, abis film ini selesai". Bunyi tersebut pun hilang. Dan aku menepati perkataanku, setelah film selesai, aku langsung mematikan pemutar DVD dan TV, lalu tidur.

Lihat selengkapnya