Apakah kamu pernah melihat tuyul? Ya, tuyul merupakan sesosok hantu anak kecil yang bekerja sebagai pencuri. Tapi, ternyata tidak hanya anak kecil saja, ada pula yang remaja. Kenapa aku bisa bilang begitu? Tentu saja karena aku pernah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri.
Saat itu, aku baru pulang dari toko. Kondisi jalan agak gelap karena lampu jalan di depan rumah dalam keadaan mati. Tetapi, lampu depan di rumah tetangga menyala. Jadi, tidak terlalu gelap sekali. Tepat di depan rumahku adalah lahan kosong, disampingnya ada jalan setapak yang dipinggirnya tumbuh banyak bambu yang berderet. Lampu yang menyinari jalan setapak tersebut juga berjarak berjauhan.
Mobil yang kutumpangi berjalan agak lambat saat berjarak beberapa meter dari depan rumah. Lampu sorotnya menyinari jalan yang akan kami lalui. Di saat itu, aku melihat sesosok hantu yang sangat kurus. Warna kulitnya abu - abu pucat dan agak transparan, badannya tidak terlalu padat. Wajahnya normal, tetapi tangan dan kakinya sangat kurus dan panjang. Posisinya ia tepat di depan rumah dan hendak masuk. Kalian tahu Tarzan? Ya, ia berjalan seperti itu. Ia tidak memakai pakaian apapun, hanya sebuah celana saja. Saat mobil mendekat, lampu sorot mengenainya, tuyul itu melihat ke arah mobil yang kutumpangi dan mundur beberapa langkah ke belakang.
Setelah mobil berhenti tepat di depan rumah, aku tidak langsung turun. Tapi aku sempat pandang - pandangan dengan tuyul tersebut. Kenapa? Tentu aku merasa aneh, karena setahuku tuyul adalah anak kecil. Tapi ini seperti sesosok remaja. Yang ada dipikiranku saat itu, 'mau ngapain? Kok jalannya begitu?'. Ia terlihat ragu mau pergi atau mau menunggu kami masuk ke rumah. Tetapi, ia akhirnya pergi menghilang di jalan setapak.
Saat itu aku sempat bingung. Hantu tersebut, mirip seperti tuyul, tapi ia remaja. Apakah itu masih termasuk tuyul? Setelah aku bercerita ke om aku, katanya itu masih termasuk tuyul.