Naura, Zio, dan Sarah berjalan cepat menuju tempat yang mereka tentukan untuk bertemu, sebuah kafe kecil di pinggiran kampus yang cukup sepi. Suasana kafe yang sunyi memberikan rasa aman, setidaknya untuk sementara waktu. Mereka duduk di meja pojok, jauh dari perhatian siapa pun.
"Jadi, kita harus ke mana sekarang?" tanya Sarah, memecah keheningan yang terasa berat di antara mereka. Wajahnya penuh kekhawatiran, tetapi juga rasa penasaran yang semakin membesar.
Zio mengangguk pelan. "Aku merasa kita sudah cukup dekat. Tapi kita juga harus tahu siapa yang berada di belakang semua ini."
Naura menggigit bibir bawahnya, melirik berkas yang mereka bawa. "Ada beberapa nama di dalam arsip itu yang belum kita kenal. Ada dosen-dosen yang sepertinya terlibat lebih dalam dari yang kita kira. Ada juga catatan tentang proyek mereka yang tidak ada dalam catatan resmi kampus."
"Jadi, siapa yang kita cari?" tanya Sarah.
"Salah satunya adalah Profesor Tio," jawab Naura, menyebutkan nama yang muncul berkali-kali di dokumen yang mereka temukan. "Dia adalah salah satu peneliti utama di proyek itu, dan dia sangat tertutup. Beberapa temannya juga terlihat mencurigakan."
Zio menatap mereka serius. "Profesor Tio... Aku pernah mendengar rumor tentang dia. Katanya dia punya akses ke berbagai proyek penelitian terlarang yang nggak pernah diumumkan ke publik. Kalau dia terlibat dalam proyek Aidan, kita harus hati-hati."
"Tapi bagaimana kita bisa mendekati dia?" tanya Sarah, merasa sedikit frustasi.
Naura berpikir sejenak. "Aku punya ide. Kita harus mendekatinya dengan cara yang halus. Aku akan coba mencari informasi lebih banyak dari mahasiswa-mahasiswa yang pernah bekerja dengannya. Siapa tahu mereka tahu sesuatu yang kita butuhkan."
Zio dan Sarah mengangguk setuju. "Jadi, kita lanjutkan pencarian ini, tapi dengan lebih hati-hati. Kalau ada yang mencurigakan, kita berhenti," kata Zio dengan penuh keyakinan.
Naura mengangguk, merasa semakin yakin bahwa mereka tidak bisa mundur lagi. "Kita harus terus berjalan, apapun yang terjadi."
Hari-hari berikutnya, mereka berusaha mendekati berbagai sumber informasi. Naura mulai bertanya pada teman-teman kampus yang pernah bekerja sama dengan Profesor Tio, sementara Zio berusaha memantau aktivitas-aktivitas aneh di sekitar kampus. Sarah, di sisi lain, mencoba mencari tahu apakah ada yang mengetahui lebih lanjut tentang proyek yang terlibat.