Cerah nya langit malam, disinari dengan cahaya bulan dan bintang yang menjadi pelengkap, seorang cowo dengan mobil nya melaju kencang di tenggah ramai nya kota Jogja. Sampai nya di tempat tujuan, dengan badan yang tegap dan visual yang sanggat tampan, cowo ini pun berjalan dan masuk ke dalam kafe, lalu di sambut riuh oleh teman teman nya, cowok itu tersenyum manis, senyuman ia pun mampu melelehkan orang-orang yang ada di sekitar nya.
"Vigo!" panggil Kai dengan posisi yang memegang sebatang rokok. "Tumben lo telat bro, biasa nya paling awal dateng." lanjut nya.
Vigo hanya mengedikkan bahu nya. "Santai aja, baru juga jam 11."
"Iya tuh, lagian juga kan ini malam Minggu." ucap Raja yang sedang menikmati makanan nya.
Vigo dengan tatapan bingung sedang mencari keberadaan satu teman nya yang sedari tadi tidak ikut berkomentar.
"Loh, si Rendy kemana? kok dari tadi nggak ada batang hidung nya." tanya Vigo kepada teman nya.
Lalu dengan santai Kai menunjuk tempat barista. Ternyata Rendy sedang berbincang dengan salah satu pelayan kafe yang cantik. Benar ada nya, hanya Rendy yang mata keranjang diantara empat sahabat ini. sampai mereka muak melihat kelakuan teman nya itu.
Vigo beranjak dari tempat duduk nya lalu berjalan kearah Rendy "Dasar cowo gatel, dimana mana selalu aja godain cewe." ucap Vigo di iringi nada bercanda.