Blurb
Bumi, seorang yang setia kepada Bulan, terhanyut oleh perasaan bersalah dan penyesalan atas peristiwa tragis itu, bergabung bersama Laras dalam upaya mencari jejak-jejak Bulan yang menyisakan misteri. Namun, setiap langkah yang mereka tempuh semakin membenamkan mereka dalam kesunyian gulita yang mengintai, dan menghadirkan kenyataan yang tak terbayangkan yang mengoyak-oyak jiwa mereka. Dalam tengah malam yang pekat, mereka harus menghadapi kenyataan yang menakutkan dan mengguncangkan batin mereka.
"Apapun yang ada di darat nanti, tetaplah menjadi air yang tidak akan pernah habis sampai dunia ini benar-benar usai. Jika suatu saat nanti ada orang yang pergi, dan jika orang itu benar-benar kamu cintai, sejauh apapun dia pergi, jangan pernah berhenti mencintainya. Karena siapa tahu dari dimensi lain pun orang yang kamu cintai akan tetap mencintaimu."
"Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi saat mata kita terbuka. Bahkan kita tidak diberikan kesempatan untuk mengintip apakah hari itu kita bahagia atau kecewa. Kita tidak pernah diberikan aba-aba tentang siapa yang akan datang dan pergi. Apapun itu, tetaplah mencintai seseorang yang sudah benar-benar kamu cintai. Jangan pernah berhenti mencintainya."