Melihat Panglima Pranaraja mendatanginya, Raja Tohjaya berharap dia mendapat informasi bagaimana perkembangan gerakan bawah tanah mereka.
“Lapor Baginda Raja, telah terjadi hal yang di luar dugaan,’ ucap Panglima Pranaraja.
“Ada apa gerangan, Panglimaku?” ujar Raja Tohjaya penuh harap dan tanda tanya.
“Istana telah dimasuki pencuri, Tuanku.”
“Apa! Berani benar pencuri itu. Apa yang dia ambil?”
“Dia masuk ke perpustakaan istana, dan mengambil Kitab Bumi Langit,”
Mendengar itu, Raja Tohjaya langsung lemas di kursinya.
Kitab Bumi Langit adalah sebuah kitab untuk melegitimasi kedudukan raja Singosari. Sama bernilainya dengan Keris Mpu Gandring.
Hilangnya Kitab Bumi Langit merupakan tamparan keras bagi Raja Tohjaya.