KITAB BUMI LANGIT telah kembali pada pemilik sahnya. Walaupun kitab itu adalah kitab pusaka kerajaan Singosari, tetapi didapat dengan cara yang tidak sah. Ken Arok merebutnya dari tangan Mpu Gandring.
Yang masih hidup melanjutkan kisahnya di atas bumi dan di bawah langit ini.
Mereka hidup sesuai dengan lingkungannya masing-masing. Yang jadi raja berlaku layaknya seorang raja. Yang menjadi sastrawan berlaku layaknya seorang sastrawan. Yang menjadi orang tua berlaku layaknya orang tua.
Semua harus mengikuti hukum semesta: Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.