Kiwi Berlumuran Cokelat Beku

Gia Oro
Chapter #7

Salah Naik Kendaraan Umum

Permusuhan diawali saat mereka masih duduk di bangku SMP. Taka dan kawan-kawan jalan bersama-sama sepulang sekolah. Sekelompok siswa berseragam sekolah lain yang entah kenapa, iseng mengatai bahkan melempari mereka dengan kerikil. Terjadi pertengkaran, padahal tidak saling mengenal, kemudian berakhir saat para warga datang melerai. Namun, beberapa teman Taka menyimpan dendam. Salah satu yang paling berambisi bernama Luky.

Kedua kali tidak sengaja bertemu lagi, pertengkaran kembali terjadi karena Taka dan kawan-kawan tidak terima dengan olok-olok anak-anak dari sekolah lain itu pada perkelahian pertama. Namun sekali lagi, Taka dan kawan-kawan menuai kekalahan. 

Luky mengingat-ingat nama dan logo seragam sekolah anak-anak sekolah lain itu, dan yang paling diingatnya adalah seorang yang bertubuh tambun seperti Giant dari tokoh kartun Doraemon, tetapi bila tersenyum seperti ikan Hiu dalam anime Nemo, yang kemudian si Giant itu ia sebut sebagai si Hiu. Mengajak teman-teman untuk balas dendam kembali, pertemanan berubah menjadi geng.

Dinamai Tanduk Api, Luky yang menjadi ketua, dan Taka menjadi tangan kanannya. Pencarian anggota gencar dilakukan. Ketidakrelaan atas terjadinya pertengkaran sebelumnya, membuat sahabat Taka itu mencari dan mengajak si Hiu cs untuk beradu jontos kembali. Setelah perjanjian waktu dan tempat ditentukan, diketahui bahwa nama si Hiu adalah Yongki, dan merupakan ketua dari sebuah geng yang disebut BangBang.

Tawuran terjadi lagi. Namun lagi-lagi, pihak Luky kembali menuai kekalahan. Selepas lulus SMP, pencarian anggota semakin gencar meski banyak dari mereka termasuk Luky dan Taka tidak lagi satu sekolah--namun dua ikon geng itu bersekolah di SMK yang mayoritas laki-laki. Tawuran untuk ke sekian kalinya dilakukan, tetapi kembali menempuh kegagalan.

Para anggota geng Tanduk Api mulai menyalah-nyalahi siapa saja yang lengah atau lalai. Geng Luky pun mengalami keretakan, beberapa yang tidak senang dengan Luky, menyatakan keluar, termasuk Taka sang tangan kanan.

Luky merelakan Taka membentuk geng baru yang bernama Taring Bandit. Sejak itu mereka bersaing memperbanyak anggota termasuk dari SMP mereka. Dan Lukman, terjaring sebagai anggota Tanduk Api. Namun meski sudah terpecah belah, kedua geng ini memiliki satu tujuan, yaitu menghabisi geng BangBang atau setidaknya menjadikan Yongki si Hiu bertekuk lutut pada mereka.

Saat sama-sama merasa kuat dan memiliki nafsu menghabisi geng BangBang, mereka berseteru tentang siapa yang akan menghabisi lebih dulu. Akhirnya setelah bersitegang, jalan tengah pun dipilih, yaitu bergabung. Berhadapan dengan para anggota BangBang, wajah-wajah baru yang sama dinginnya namun menyimpan kagarangan yang sama dengan si Hiu tidak mereka dilupakan, salah satunya adalah Yuto.

Kali itu kemenangan berpihak pada gabungan geng Tanduk Api dan geng Taring Bandit. BangBang mengalami kekalahan.

Si Hiu tidak tahu bahwa Tanduk Api sudah pecah, maka saat balas dendam, ia hanya mencari geng yang diketuai Luky. Menyerang di suatu penyerangan tidak terduga tanpa perjanjian untuk melakukan tawuran.

Sejak itu dendam Luky semakin kesumat. Dibanding Taka, Luky yang paling berambisi. Di saat yang bersamaan, geng pecahannya yang diketuai Taka justru alami persitegangan dari sang ketua sendiri. Taring Bandit hendak dibubarkan karna sang ketua dikatakan ingin bertaubat dengan menjadi anak baik-baik. Namun, tidak ada anggota yang setuju, terutama salah satu teman SMK dan juga se-SMP yang bernama Revlin. Setelah mendiskusikan baik-baik, Taka tetap keluar seorang diri, dan Revlin yang menggantikan posisinya sebagai ketua. Barulah ketahuan bahwa sesungguhnya Taka sebenarnya ingin memacari gadis yang beda gang dengannya, sebab gadis itu berjilbab dan sangat menjaga pergaulan.

"Aku menjelaskan ini semua karena aku merasa melihat ada yang berbeda dari kamu. Apalagi saat pertama aku lihat kamu tadi, aku merasa tidak asing dengan wajah kamu. Ternyata kamu Kakak kandungnya Lukman."

Pacarnya Debby itu terbawa ber-aku-kamu dan berbicara sangat sopan saat memaparkan semua di sebuah warung dekat mall yang mendapat teror bom tadi. Ria hanya tersenyum saat wajahnya ke sekian kali disebut sangat mirip dengan sang adik, terlebih kini adiknya itu tumbuh terlihat seusia dengan kakaknya.

Taka sempat menawarkan akan mengantar ke rumah, namun Ria menolak meski ia tahu Debby tidak akan berprasangka macam-macam padanya. Ia hanya ingin menyendiri dan merenungi atas apa-apa saja yang sudah dilaluinya hari ini, dimulai dari gagal belajar, melihat adiknya kebut-kebutan, kemudian aksi teror di mall yang ia menjadi tawanannya.

"Tapi kamu tenang aja. Meski sangar, Luky bukan anak geng yang merendahkan perempuan. Adik kamu akan baik-baik aja."

Lihat selengkapnya