Jam sudah menunjukkan pukul sembilan tepat, namun sepertinya cuaca enggan bersahabat pagi ini. Matahari belum juga berani menampilkan sinar cerahnya. Hanya mengintip dari celah gumpalan awan keabu-abuan. Hembusan angin yang rasanya seperti menusuk tulang berkali-kali bertiup. Untungnya saja, awan tersebut belum menumpahkan hujan.
Khairil membuka rapat dengan basmallah.
“Teman-teman, langsung saja ya ke inti rapat.” Sekarang gantian Topan yang berbicara. Ia mengitarkan pandangannya ke setiap anggota KKN yang hadir. Ekspresi setiap mahasiswa dan mahasiswi yang terdiam dengan wajah muram.
“Baik, kita semua pasti sudah dengar ya tentang berita bahwa kegiatan KKN kita angkatan ini nggak sampai dua bulan. Ya, beberapa sebab jadi kita harus ikhlas menutup kegiatan KKN selama satu bulan saja.” Topan menjelaskan. Ia menghela napas. “Untuk itu, saya harap kita semua bisa bekerjasama agar menyelesaikan tugas di buku masing-masing untuk laporan harian selama KKN berlangsung.”
“Pengumpulannya hari apa Pan?” tanya Indah.
“Ditunggu selambat-lambatnya besok sore ya. Sekalian besok penutupan kegiatan KKN ya teman-teman.”