KKPK Aku Bisa

Mizan Publishing
Chapter #3

Sleepover

Risa berjalan kaki menuju sekolah. Sesampai di gerbang sekolah, ada sebuah mobil mewah, dan keluarlah seorang gadis cantik berpakaian rapi dan anggun. Yup, dia adalah Syifa.

“Selamat pagi, Syifa!” sapa Risa.

“Selamat pagi juga, Risa!” balas Syifa.

“Yuk, kita ke kelas sama-sama!” ajak Risa.

Syifa mengangguk dan segera menggandeng tangan Risa. Tiba-tiba ... bruk! Risa terjatuh, ditabrak oleh Aura dan Farah. Syifa sangat terkejut.

“Ups! Maaf, ya, Gadis miskin. Maaf ya, sengaja! Hahaha!” ejek Aura.

“Iiih! Kalian ini apa-apaan, sih?! Kasihan, Risa terjatuh!” bela Syifa.

“Kamu tidak usah ikut-ikutan, deh, Syifa! Ngapain juga membela dia?! Kan, enggak level,” ejek Aura lagi.

“Aku berhak, dong,” seru Syifa.

Tiba-tiba Miss Shiren datang. “Ada apa, ini?” tanyanya.

“Aura dan Farah menabrak Risa dengan sengaja, sehingga Risa terjatuh, Miss!” jawab Syifa.

“Apa benar itu, Aura dan Farah?”

“Bohong, Miss!” jawab Aura dan Farah bersamaan.

“Apa benar, Aura dan Farah telah membuat kamu terjatuh dengan sengaja, Risa?” tanya Miss Shiren lagi.

“Benar, Miss. Mereka sengaja membuat saya terjatuh,” jawab Risa.

“Aura, Farah! Kalian telah menjahili teman dengan sengaja, maka Miss akan menghukum kalian berdua. Bersihkan toilet sampai benarbenar bersih. Kalau sampai istirahat masih belum bersih, Miss akan menambah hukuman kalian!” ucap Miss Shiren tegas.

“Baik, Miss,” jawab Aura dan Farah.

Risa dan Syifa pun segera pergi menuju kelas mereka.

***

“Risa, besok, kan, hari Minggu, bagaimana jika kamu sleepover di rumahku? Please, ya!” pinta Syifa.

“Hmmm ... bagaimana, ya?” Risa bergumam.

“Ayolah, kumohon,” pinta Syifa sekali lagi.

“Baiklah kalau begitu. Tapi, aku izin dulu kepada kedua orangtuaku.”

“Yeay! Terima kasih, Risa. Aku jemput kamu nanti pukul empat sore,” kata Syifa.

“Sama-sama, Syifa. Oke, sip, deh,” balas Risa.

***

Tin! Tin! Tin! Bunyi klakson mobil Syifa terdengar dari luar rumah Risa.

Risa sudah siap berangkat. Dia membawa tas ungu kesayangannya, mengenakan kaus berwarna putih berlengan panjang dengan rok panjang berwarna cokelat serta jilbab berwarna cokelat.

“Ibu, Ayah, aku pamit dulu, ya,” ucap Risa.

“Iya, Sayang. Hati-hati di sana. Jangan nakal, ya. Salam untuk keluarga Syifa,” kata kedua orangtua Risa.

Lihat selengkapnya