Hari ini aku senang sekali, karena akan bermain badminton bersama teman-teman. Oh ya, adikku, Indri, juga ikut. Rencananya, sih, kami mau bermain di lapangan badminton dekat rumahku.
Aku pun segera mandi, lalu memakai kaus lengan panjang warna biru. Lengkap dengan sepatu olahraga putih dan celana training biru garis-garis putih. Setelah semuanya siap, aku mengambil raket ungu. Indri juga sudah mandi dan memakai kaus pink bergambar bunga-bunga ungu dan merah. Celana training yang dipakainya berwarna merah.
Kami segera pergi ke lapangan badminton. Ternyata teman-teman sudah banyak yang datang. Di antaranya Anggi dan Mariska.
“Wah, Put, kamu sudah datang. Tinggal Shara yang belum datang. Yuk, kita mulai main!” ajak Mariska bersemangat. Aku mengangguk sambil tersenyum senang.
“Ayo, In, kita tanding! Aku sudah lama enggak main dengan kamu!” ajak Anggi.
Eits, walaupun Indri terbilang masih cukup muda, kadang-kadang dia bisa mengalahkan kami yang usianya lebih tua empat tahun darinya. Tapi, Anggi ini jago badminton juga. Kemampuannya sama dengan Indri. Kalau aku, sih, pas-pasan.
Tiba-tiba Shara datang, “Put, dicari ibumu! Disuruh mengantar makanan ke Tante Kintan katanya. Cepat pulang!”
Aku langsung pulang, tapi Indri masih tetap di lapangan. Mungkin dia bermain badminton double dengan Anggi, Mariska, dan Shara. Pas empat orang. Saat berjalan pulang, aku melewati jalan dekat rawa karena jalan yang biasa aku lewati ditutup. “Maaf ada kegiatan”, begitu tulisan di palang kayu yang dipasang di tengah jalan.
Mungkin ada orang yang sedang hajatan karena kudengar suara sound system.
Saat melewati jalan sepi itu tiba-tiba sebuah benda putih melayang di depanku. Bentuknya mirip piring. Aku mengucek-ngucek mata, barangkali aku sedang bermimpi. Tidak, aku tidak sedang bermimpi. Kucubit-cubit lenganku sendiri. Rasanya sangat sakit. Berarti aku tidak sedang bermimpi.
Mungkin inilah yang sering dikatakan orang sebagai UFO (Undefined Flying Object), seperti pernah kubaca di sebuah buku fiksi ilmiah. Aku betul-betul tidak menyangka kalau benda itu benar-benar ada.