Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Sewaktu kecil, Diella Rosa adalah anak yang pemalu. Kalau mempunyai keinginan, kesal, ataupun marah, dia selalu menuliskan kisahnya di selembar kertas. Lalu, tulisannya ditinggalkan dan tidak dibacanya kembali sehingga, orang-orang di sekitarnya pun tahu segala yang dia inginkan.
Waktu itu, dia menulis dengan kata-kata yang indah karena menyesal telah mengecewakan gurunya.
Saya berpikir, anak sekecil itu telah pandai mengekspresikan perasaannya dalam kata-kata. Saya bangga dengan ketajamannya mengolah kata.