Allah Swt. karena sudah memberiku banyak anugerah dan karunia berupa kesempatan dan menghendakiku menyelesaikan novel pertamaku ini.
Ayah dan ibu, karena sudah memberiku motivasi, fasilitas, dan ruang seluas-luasnya untukku menuliskan semua cerita yang berdesakan di otakku dan memperbolehkanku menjadikannya sebuah karya sastra yang enak dibaca.
Adikku Isa yang imut dan menggemaskan dan kadang mengesalkan karena kenakalannya. Tapi bisa membuatku terinspirasi juga, sih!