Yunniartha Sagittha Yasmine namanya, panggil saja dia Gittha. Dia adalah anak perempuan kelas IV yang rambutnya suka dikuncir dua. Kalau ditanya apa pelajaran kesukaannya, dia menjawab, “Tentu saja Keterampilan dan IPA!”
Hari ini paling menyenangkan bagi Gittha, karena Thya memberi tahu kalau akan ada mu-rid baru dari Jepang. Kenapa Gittha senang? Padahal, Gittha sering sebal kalau ada murid baru di kelasnya. Oh, pasti karena murid yang ini beda dari yang lainnya. Dia berasal dari Jepang, negara yang disukai Gittha karena dia suka menonton serial anime Jepang di TV. Kamichama Karin, Tokyo Mew-Mew, dan Shugo Chara! Kalian tahu tidak? Dia juga menyukai anisong (anime song), lho!
“Assalamu ‘alaikum, Anak-Anak!” sapa Bu Zia pagi itu.
Beliau merangkul seorang anak perempuan yang cantik, berkulit putih, bermata sipit, dan rambutnya dikepang satu.
“Wah, paling itu murid barunya! Cantik, ya, Myr!” bisik Gittha kepada Myra, teman sebangkunya.
“Ah, biasa-biasa saja, tuh,” jawab Myra cuek.
“Nah, ayo perkenalkan dirimu!” Bu Zia mempersilakan anak perempuan itu untuk memperkenalkan dirinya.
“Halo Teman-Teman, nama saya Nomiya Yuki. Saya berasal dari Prefektur Okayama Jepang. Saya pindah ke Indonesia karena pekerjaan papa saya. Salam kenal, ya!” kata anak itu dengan percaya diri.
“Ya Anak-Anak, Nomiya pindah ke Indonesia karena pekerjaan papanya. Tetapi, besok saat kenaikan kelas lima, pekerjaan papanya akan selesai dan Nomiya akan pulang ke Okayama lagi. Oh ya, untuk tempat duduknya di sebelah Wynna, ya, Nomiya. Cari name tag Catrienna Wynna Radhiazka,” jelas Bu Zia.
Nomiya melirik name tag murid-murid perempuan satu per satu. Lalu, dia mendapati name tag bertuliskan Catrienna Wynna Radhiazka.
Nomiya berjalan sambil mengangkat tasnya ke bangku sebelah Wynna.
Yes ...! Aku bisa ngobrol sama Nomiya karena Wynna dan Nomiya ada di depanku, batin Gittha sambil tersenyum-senyum. Sementara itu, Myra hanya cuek sambil memainkan pulpen biru lautnya.