Bimbie tiba paling dulu di Apple School. Suasana kelas begitu hening. Bimbie meletakkan tasnya dan memandang ke sekeliling ruangan. Ternyata, dilihatnya Miss Azura sudah ada di kelas.
"Apa yang akan kita bahas hari ini, Miss Azura? Masih tentang negeri manusia yang merumitkan itu?" tanya Bimbie polos.
"Hm ... kupikir begitu. Pembahasan kita kemarin belum selesai ...," kata Miss Azura.
"Yeahhh ... aku suka pembahasan itu. Aku akan mendengarkannya dengan baik! Aku berjanji!" seru Bimbie. Miss Azura tersenyum tipis.
Murid-murid lain mulai berdatangan satu per satu. Ketika semuanya telah hadir, Miss Azura berdiri di depan kelas.
"Pagi ...," sapa Miss Azura dengan ramah.
"Pagi ...!" balas anak-anak.
"Well ... kita akan meneruskan pembahasan kita yang kemarin, tentang negeri manusia. Ada yang bisa menggambarkan negeri manusia?" tanya Miss Azura seraya menyiapkan kapur putihnya.
"Aku ... aku ...! Aku yang akan menggambarkan negeri bulat itu!" seru Bimbie sambil mengacungkan jarinya dengan semangatnya.
"Oh, Bimbie kecilku. Baiklah, maju dan gambarkan negeri manusia!" kata Miss Azura sambil memberikan kapur kepada Bimbie. Bimbie pun mulai menggambar bumi.