KKPK Kotak Musik Chaira

Mizan Publishing
Chapter #2

Kenapa Enggak Shalat, Mi?

Hai, namaku Alka Nasyina. Tetanggaku sering memanggilku dengan sebutan “Kak Kana”, sedangkan teman-teman di sekolahku memanggilku dengan sebutan “Alka Akla”. Sungguh aneh, bukan? Sebenarnya, orangtuaku ingin orang-orang memanggilku dengan sebutan Alka.

Namun, ada-ada saja orang yang memanggilku dengan sebutan yang aneh-aneh seperti Kak Lani yang memanggilku “Dek Nasi” karena kata Kak Lani, dia malas memanggilku “Nasyina”, “Yina”, atau “Alka”. Oh, ya, aku juga memiliki seorang kakak dan seorang adik, yaitu Elza Silvia dan Chela Hikahito. Sifat adik yang jahil membuatku dan Elza kesal. Apalagi, saat mami “tidak shalat” karena halangan. Dek Chela pun ribut, sampai-sampai, Kak Elza, mami, dan aku kewalahan. Mau tahu ceritanya? Ini dia!

Pagi-pagi sekali, Kak Elza dan mami bangun. Mami membangunkanku dan Dek Chela. Aku bangun, sedangkan Dek Chela belum. Aku pun membangunkannya.

“Dek Chela, bangun, Dek! Udah azan subuh, Chel,” kataku sambil menggoyangkan tubuhnya.

Setelah lima menit kemudian, Chela bangun dan langsung memarahiku sambil bercerita tentang mimpinya.

“Kak Salep Kaki, bangunin salep kaki ngapain, sih? Adek, kan, lagi tidur terus mimpi naik kuda pegasus. Terus, kudanya warna ijo. Adek suka banget. Terus, Kak Elza jadi yang orang jahat. Terus, Kak Elza tetap jelek. Adek jadi malas melihatnya. Nah, Kak Salep Kaki jadi salep. Terus, Salma minta Kakak salepin soalnya kakinya robek. Tapi, robeknya kecil-kecil. Terus, kuda si Salma warnanya biru muda kayak piyama Adek Chela yang gambarnya Winnie the Pooh yang dikasih papi itu, Kak.” Aku dan Kak Elza terkantuk-kantuk mendengarkan cerita dari Dek Chela tentang mimpinya.

“Ya udah. Sekarang, shalat Subuh dulu, yuk!” ajak mami.

Namun, sebelum shalat Subuh, mami pergi ke toilet sebentar.

“Duh, Za. Mami lagi enggak shalat, nih. Kamu jadi imam dulu, ya!” kata mami.

Setelah itu, mami keluar untuk masak sarapan.

“Mami, kok, enggak shalat Subuh. Curang, nih. Adek mau ikut Mami enggak shalat Subuh, ah. Kak Elza sama Kak Kana shalat berdua aja di sini. Adek ikut Mami enggak shalat Subuh dulu, ya! ” kata Dek Chela sambil berlari ke luar kamar dengan riangnya.

“Chela, udah shalat, ya? Kak Elza sama Kak Alka mana?” tanya mami sambil memotong daging sapi.

“Kan, Chela enggak shalat. Maunya ikut Mami enggak shalat. Mami, sih, kok enggak shalat?” Dek Chela membalik pertanyaan mami.

 “Lho, Chela, kan, anak pintar, harus shalat Subuh sama Kak Elza, dong,” kata mami.

Lihat selengkapnya