Hai, Teman ...! Namaku Xavian, dan aku mempunyai adik. Kami kembar, lho, karena kami lahir bersama. Tapi, aku lahir lebih dulu sebelum adikku yang lucu. Oh iya, nama adikku Xavani. Sama, ya ... depannya X.
Kami sangat rukun. Kami tidak pernah bertengkar, apalagi sampai bermusuhan. Teman-Teman mau tahu, kan, nama lengkap aku dan adikku? Nah, namaku dulu, ya, Xavian Verilla, dan adikku Xavani Viserla. Nama kami hampir sama, baju, jam tangan, celana, sepatu, dan aksesori kami yang lain juga selalu sama, lho. Bahkan, ada yang bingung. Ada yang bilang aku Xavani (nama adikku), dan Xavani sering dipanggil Xavian, hahaha ....
Di kamar ....
“Kak Xavian, boleh enggak, Xavani beli baju?” tanya adikku yang sedang SMS-an dengan temannya.
“Buat apa, Sayang? Kakak mau belikan kamu baju, tapi apa alasannya?” balasku.
“Buat lebaran. Soalnya Xavani enggak punya baju baru buat lebaran,” jelas Xavani.
“Ya, sudah, tapi jangan banyak-banyak, ya, belinya!” kataku yang tersenyum manis.
“Oke, Kak!” kata Xavani sambil mengambil jam tangan di sebelah meja telepon, yang berwarna hijau muda.
Xavani langsung ke toko baju tanpa aku. Saat itu, dia merasa ada yang mengikutinya. Xavani mulai curiga ... ternyata itu penculik anak kecil. Tiba-tiba uang Xavani terjatuh.