Pengantar Orangtua
Assalamu ‘alaikum ....
Sebetulnya, saya kurang memperhatikan sepak terjang anak saya. Hanya, beberapa waktu lalu dia meminta kepada saya untuk dibelikan laptop, dan saya selalu bilang, “Tunggu, kalau Papa ada rezeki.” Untuk sementara ini, saya selalu menyisakan uang sekira Rp50.000,00 sebulan untuk membeli laptop yang diinginkannya.
Sekitar bulan Februari—tepatnya setelah membaca novel KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya®)— ada tulisan yang sangat menarik baginya pada halaman terakhir. Halaman itu berisi ajakan penerbit untuk mengirimkan naskah. Inilah yang membuatnya sangat gigih membuat novel anak-anak. Sepulang sekolah, dari sore sampai larut malam, dia mengerjakan novelnya tanpa bantuan orang lain. Sementara, keluarga hanya mengawasi pemilihan bahasanya.
Jujur, selain memang berbakat menulis, keinginannya untuk memiliki sebuah laptop menjadi kekuatan yang mampu mengalahkan segalanya. Kami sebagai orangtua hanya berpesan, “Jangan pikirkan laptop dan uang, tetapi berkarya saja, dan yang lain akan menyusul.”
Harapan saya, semoga karya anak saya bisa bermanfaat bagi teman sebayanya, di samping menjadi pilihan wisata buku bagi anak-anak Indonesia. Bila dalam penulisan karya ini ada kekurangan—terutama gaya bahasa ataupun kalimat yang bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pembaca—saya mewakili anak saya, dengan kerendahan hati serta keikhlasan, memohon maaf. Bila karya anak saya mampu memberikan ide atau sesuatu yang bermanfaat, itu tidak semata dari anak saya, tetapi karena Allah Swt. Amin.
Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada tim redaksi DAR! Mizan.