Pengantar Orangtua
Assalamu ‘alaikum. Kami tidak menyangka bahwa Ghina memiliki bakat menulis, karena dalam keluarga kami, tidak ada seorang pun yang memiliki bakat tersebut. Dari kecil, Ghina sangat suka membaca. Semua buku dan majalah anak-anak dilahapnya dengan cepat. Gina pun mulai menulis diatas kertas. Setiap menulis sedikit, kertasnya disobek dan dibuang. Sehingga, bila menyapu rumah, sampah kertas yang dibuang bisa sampai satu kantong plastik. Kami mencoba membaca tulisan di kertas yang sobek-sobek itu dan baru menyadari bakat menulis Ghina.
Kami sempat bingung memikirkan bagaimana cara mengembangkan bakat tersebut, karena kami tidak mempunyai pengetahuan tentang menulis. Kami mencoba mencari buku-buku yang bisa membantu, sanggar-sanggar menulis, atau orang-orang yang dapat mengarahkan Ghina, tetapi sangat sulit.
Alhamdulillah, suatu hari di harian lokal, ada artikel tentang seorang penulis KKPK, Nisrina Hanifah (Ninis), yang saat itu baru pindah ke Jambi mengikuti orangtuanya yang pindah tugas. Dengan semangat, saya mencari alamat seperti yang tertera di koran. Begitu bertemu Ninis dan ibunya (Yanti Budiyanti), saya mengungkapkan keinginan agar Bu Yanti dan Ninis mau membimbing Ghina belajar menulis. Bu Yanti dan Ninis menyambut keinginan saya itu dengan senang hati.
Tak lama setelah itu, Bu Yanti mendirikan lembaga bagi anak-anak yang suka menulis di mana mereka bisa belajar seminggu sekali. Bu Yanti juga menyediakan banyak buku bacaan serta selalu memberi semangat dan motivasi, sehingga kumpulan cerpen ini dapat Ghina selesaikan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Untuk Bu Yanti dan keluarga, kami mengucapkan terima kasih banyak atas segalanya.
Harapan kami, semoga terbitnya buku ini dapat membuka jalan bagi Ghina untuk mewujudkan impiannya menjadi penulis hebat. Dan, semoga buku ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak Sanggar Evergreen dan seluruh anak Indonesia.
Wassalam,