Luthfi
Itu adalah namaku. Aku seorang anak yatim piatu. Bersama ketiga sahabat dan teman-teman yang lain, aku tinggal di sebuah panti asuhan. Aku dijuluki Ustaz oleh anak-anak panti asuhan karena sering bangun lebih pagi. Hehehe ... ada-ada saja, ya? Aku senang bertualang. Hingga suatu hari, aku terperosok di sebuah sumur yang mengantarkanku ke dunia khayalan, yaitu Woky Land. Di sana, aku mengenal seorang kurcaci dan saudaranya. Wah, asyiknya melakukan petualangan menegangkan.
Feri
Nama lengkapnya, sih, Feri Wiranto Anugroho. Tingginya 130 cm. Badannya boleh dikatakan sangat berisi. Lebih tepatnya, sih, gemuk. Temanku ini anak yang sangat polos. Bahkan, dia selalu mau diperintah oleh orang lain walaupun bertolak belakang dengan keinginan dan akal sehatnya. Dia sangat senang berdiskusi atau membicarakan sesuatu. Apalagi, kalau yang dibicarakan hal yang sangat seru, pasti dia senang sekali. Paling males, kalau dia disuruh bangun tidur. Tapi, dia sangat suka makan dan ngemil. Ke mana-mana selalu membawa chiki atau keripik singkong di sakunya.
Doni
Anak laki-laki ini bernama Doni Candra Nandira. Tingginya 139 cm. Badannya kurus. Rambutnya disisir kebelakang. Selain itu, dia juga memakai kacamata. Orangnya pantas menjadi leader atau pemimpin. Dia itu anak yang bijaksana, ramah, berpikir sebelum bertindak, dan tidak gegabah. Kadang-kadang, dia mempertimbangkan setiap usulan Dion. Tapi, kelemahannya adalah kelemahan yang sama dengan Feri dan Dion, tidak bisa bangun pagi. Hehehe ...