Blurb
"Aku telah mencintainya dalam lebih dari ratusan bentuk, kehilangan melewati roda-roda zaman, namun hatiku tak pernah lupa bagaimana rasanya menggenggam jiwanya sekali saja.
Kutukanku bukan hidup abadi-tapi melihat cintaku mati berulang kali, dan tak bisa menyelamatkannya,."
Raka hidup abadi dalam bayang-bayang. Bukan karena anugerah, tapi kutukan yang ditanamkan oleh Sang Hyang Mada-mantan pelindung yang berubah menjadi penguasa ambisius. Selama berabad-abad, Raka menjadi alat pembunuh, eksekutor diam-diam yang menjalankan perintah tanpa suara.
Tahun 1945, di tengah perang dan harapan kemerdekaan, ia bertemu Larasati-pejuang muda yang mengingatkannya pada sesuatu yang nyaris ia lupakan: cinta, dan kemungkinan untuk hidup sebagai manusia. Tapi seperti kisahnya yang tak pernah selesai, Dyah terbunuh dalam konflik yang lebih besar dari keduanya.
Kini, tahun 2025. Dunia telah berubah, tapi ancaman lama kembali muncul. Sang Hyang Mada bangkit dengan wajah baru, menyusup ke balik kekuasaan modern. Dan di tengah kekacauan itu, Raka kembali bertemu dengan reinkarnasi cinta abadinya dalam wujud perempuan bernama Asha, arkeolog muda yang tanpa sadar membuka pintu ke masa lalu mereka.
Raka tahu, ia tak bisa lari lagi. Ia harus memilih: melindungi Asha dan melawan kekuatan gelap yang selama ini mengendalikannya, atau kembali bersembunyi dalam bayang-bayang abadi yang ia ciptakan sendiri.