Sudah tiga jam Moza berada di kamarnya dan tak kunjung makan malam, waktu sudah menunjukkan pukul 21:00. Setiap kali ibu dan sang Nenek memanggil dan menyuruhkan makan malam, jawaban Moza tetap sama, ia meminta agar memberikan waktu untuknya berkonsentrasi mengerjakan sesuatu hal yang penting. Dan tepat pukul 23:45 merupakan hari yang bersejarah untuk Moza alexandra, gadis delapan belas tahun, cantik nan pantang menyerah, dimana dirinya telah berhasil membuat sebuah aplikasi yang diberi nama "kliko". Sebuah sarana bagi para muda mudi single yang ingin mencari pasangan sesuai kriteria yang didambakan. Untuk memastikan bahwa "kliko" sudah bisa digunakan, Moza pun membuat akun atas nama dirinya dan ia mulai mencoba menggunakan aplikasi tersebut.
Hello! Welcome to kliko.
Are you single?
You are in the right place.
Kliko will help you to find
your best partner.
Click here
⬇️
Start searching.
"Aaaa ...! Oh my God! Moza, apakah ini mimpi? Tidak Moza, ini nyata. Akhirnya aku berhasil. Aaaa ...! Aku berhasil!" Moza teriak kegirangan, saking bahagianya sampai lupa jika dirinya belum sempat makan malam, ya, kebahagiaan Moza mengalahkan rasa laparnya.
Ibu Moza yang mendengar teriakan putrinya dari dalam kamar pun bergegas menghampirinya.
"Moza! Ada apa, Nak? Kenapa kamu teriak? Apa yang terjadi?" tanya Bu Hesti dengan wajah panik.
"Ibu, Moza lagi seneng banget malam ini, maaf ngagetin ibu ya," jawab Moza yang tak bisa menahan rasa bahagianya.
"Astaga, Moza, kirain ada apa, bikin ibu kaget aja kamu. Emang apa yang bikin kamu seneng gitu? Coba kasih tahu ibu," ujar sang Ibu seraya duduk di dekat Moza.