Di PT ADHI PRASTA GROUP.
"Saya rasa meeting hari ini cukup, terima kasih buat rekan-rekan sekalian, selamat siang dan selamat bekerja kembali," pungkas Anthoni mengakhiri meeting hari itu.
TOK..TOK..TOK!
"Ya, masuk!" sahut Anthoni dari dalam ruang kerjanya.
"Maaf, tamu Pak Anthoni sudah datang," kata salah seorang karyawan.
"Oh, iya, suruh beliau masuk ke ruangan saya!" pinta Anthoni.
"Baik, Pak!"
Tak lama kemudian tamu masuk ke ruangan Anthoni.
"Pak Martin, selamat datang di kantor saya, silahkan duduk, Pak!" sambut Anthoni ramah seraya mengajak tamu berjabat tangan.
"Halo, Anthoni, terima kasih. Wah saya kaget lho begitu lihat kamu udah sedewasa ini, sesukses ini, kamu hebat!" jawab Martin dengan semringah.
"Ah, Pak Martin ini bisa aja, silahkan duduk, Pak!"
"Ya. Kita langsung mulai saja ya. Eh tapi terakhir saya ketemu kamu tuh masih SMA kalau ngga salah ya, waktu itu saya menemui ayahmu di rumah. Ngga terasa waktu berjalan begitu cepat, kamu udah tumbuh jadi pria tampan dan jadi pebisnis sukses. Saya salut dengan didikan ayahmu," ujar Martin yang ternyata adalah rekan bisnis ayah Anthoni sudah sejak lama.
"Iya, saya masih ingat, Pak. Suatu kehormatan buat saya, Pak Martin menjadi salah satu investor di perusahaan saya," ucap Anthoni.
Sudah setengah jam Anthoni berdialog bersama Pak Martin. Keduanya tampak serius membicarakan tentang bisnis.
"Sekali lagi terima kasih, Pak," ucap Anthoni setelah urusan mereka selesai.
"Iya, sama-sama. Emm..tapi urusan kita sebenernya belum selesai. Ada satu hal yang harus saya sampaikan padamu, Anthoni. Saya kesini ngga sendiri, ada putri saya yang sengaja saya ajak kemari, saya berniat mengenalkannya sama kamu. Tunggu bentar ya, sebentar lagi dia kemari," kata Martin sambil sibuk mengirim pesan singkat pada putrinya yang sedang menunggu di ruang tunggu kantor.
"Selamat siang ... "
Anthoni pun langsung berdiri, "Selamat siang, silahkan masuk!" Anthoni tersenyum.
"Nah, ini dia. Kenalin, ini putri saya, namanya Cindy. Sayang, ini Anthoni yang pernah papa ceritakan sama kamu."
Keduanya pun bersalaman.
"Hai, Anthoni! senang bisa ketemu sama kamu. Papaku udah cerita banyak tentangmu dan juga papamu," ujar wanita cantik dengan tinggi semampai tersebut.
"Oya? Wah, makasih udah dateng ke kantorku. Ngomong-ngomong kamu masih kuliah atau ... ?" tanya Anthoni.