kode baja, pedang langit

muhammad aziz lukman nurhakim
Chapter #5

Gerbang langit sunyi

Agak sedikit di luar wilayah Kota Besi Lama, ada sebidang tanah tinggi yang dipenuhi rongsokan—kendaraan tempur usang, rangka robot tak terpakai, dan benda-benda aneh yang sulit dikenali. Di antara tumpukan itu terbentang jalan setapak tanah, berakhir pada sebuah menara transmisi tua yang kusam dan berkarat. Tapi di Kota Besi Lama, selama suatu tempat punya dinding dan atap—meski berlubang—itu sudah bisa disebut rumah.

Dan menara itulah rumah pilihan Lang Zhen.

Rumah itu dipenuhi bermacam barang kerajinan tangan Lang Zhen, perkakas-perkakas yang entah untuk apa gunanya tersebar di segala sudut. Ada yang sudah jadi, ada yang belum selesai, ada yang sepertinya belum diapa-apakan.

Di salah satu sudut rumah itu, ada semacam meja atau kasur mekanik—tempat Gao Han berbaring. Di sebelahnya, tampak Lang Zhen berdiri sambil melakukan sesuatu.

Ia tampak sibuk—mengelas, menyolder, memodifikasi sesuatu. Tangannya yang cekatan merakit kabel daya dari sisa-sisa logam dan kawat.

Lang Zhen menyeringai kecil. Senyum yang bukan untuk siapa-siapa, hanya dirinya sendiri—menertawakan nasib, kesialan, dan kecenderungannya ikut campur urusan orang lain.

“Sudah kehabisan daya, bahkan colokan chargenya beda sendiri. Dirancang memang buat nyusahin orang, ya?”

Tangan Lang Zhen adalah tangan istimewa—benda-benda rongsok yang disentuhnya bisa kembali hidup. Kalau di dunia robotik ini ada harta yang paling berharga, maka tangannya itulah hartanya… bukan keluarga.

Modifikasi selesai. Ia mencocokkan kabel daya ke soket di tubuh Gao Han, lalu duduk bersandar, diam menunggu. Pandangannya mengarah ke tubuh tak bergerak itu, penuh rasa ingin tahu. Ada yang mengganggunya. Ia seperti sedang mengingat sesuatu—entah bentuk, entah nama, entah masa lalu yang belum tuntas.

Karena rasa penasarannya, dia bangkit dari duduknya dan memeriksa bagian-bagian tubuh Gao Han.

Biasanya panel surya berada di bagian seperti dada atau punggung. Dan pada kasus tak biasa bisa juga diletakkan pada lengan atau paha. Lang Zhen sudah memeriksa bagian punggung, dan jelas-jelas tidak ada. Bagian dada? Malah justru dipakai sebagai soket charging. Bagian itu bisa dibuka dengan mudah karena sepertinya memang pernah dipakai sebagai tempat panel surya, namun diganti fungsinya. Lengan dan kaki bersih, tidak ada tanda-tanda panel surya tersembunyi.

“Hmmhh… robot aneh dengan panel surya yang dihilangkan.”

Lang Zhen seperti sudah mengambil kesimpulan dari analisisnya.

Sejurus kemudian…

Lihat selengkapnya