KUN!
TERJADILAH
L-278, T-3M
Shooooooo...
Pada mulanya terjadilahh ledakan tanpa suara. Ledakan sunyi yang menghentak dan menghanguskan semua yang dekat dengan pusatnya. Kemudian terdengar suara teriakan orang-orang yang hangus terbakar. Manusia di sekitar daerah pecahan energi bertanya-tanya. Apakah teroris kembali menyerang karena sudah 20 tahun mereka tidak muncul kepermukaan ataukah para dukun kembali untuk balas dendam peristiwa pensucian negara ataukah ini berasal dari alam sebagaimana yang menenggelamkan Lemuria.
Yang jelas setelah ledakan yang memporak-porandakan monas itu sebagian orang mendengar suara tawa. Bukan suara tawa manusia tapi lebih suara tawa Iblis. Berat dan kelam.
Iya, hari itu Monas tanah batas Jayakarta hancur diterjang ledakan. Ledakan yang menewaskan sedikitnya 5 ribu orang yang sedang piknik di hari Minggu. Dan hanya beberapa anak saja yang selamat. Bagaimana mereka bisa selamat dari ledakan? hanya Maha yang tahu. Dan semua bertanya apakah ini hukuman dari sang Maha karena kelalaian kita menyembahnya. Atau sekedar peringatan untuk bencana yang lebih besar.
Ledakan yang mengguncang Monas dan sekitarnya terus membekas dan masih menyisakan tangisan dan erangan penderitaan para korban yang masih terdengar bahkan sampai bertahun-tahun kemudian.
---