KOL (Karang Ombak Laut)

Hendrakur
Chapter #7

Bab 7

Astraliani dan Sang Karang dengan setia menjaga Sang Ombak di rumah sakit. Kata tabib keadaanya sudah stabil dan si barya tidak mengalami luka serius. "Syukur ke Maha kak Brinta sudah siuman," lega Rea melihat Brinta tersadar.

Brinta dengan masih linglung menanyakan kejadiannya. Jadi diceritakan saat itu Kereta Brinta hendak keluar dari Panti. Tetapi mendadak dari sebelah kiri jalan ada truk lewat yang akhirnya menabrak mobil Brinta. Tapi dengan tabrakan seperti itu seharusnya kondisi Brinta bisa lebih parah lagi tapi rupanya Brinta diberikan keberuntungan yang lebih.

Melihat semua Astraliani pergi mengantar dirinya menjadikan Keriting tidak enak hati dan menjadi terharu. Sungguh anak-anak ini benar-benar baik semua. Sayang prasangka-prasangka manusia yang membuat mereka dikucilkan. Lalu dia bilang melihat ke Rea, sosok yang menurut Brinta paling dewasa diantara yang lain dan paling kuat. Dan dia tahu bahwa semua acara ini yang dilakukan olehnya dan juga teman-temannya ini semua demi mengumpulkan biaya untuk operasi Rea dan Sang Ombak menjadi miris melihat Rea bersedih.

"Rea kamu akan kuanggap seperti adikku sendiri, maka dari itu aku akan mendonasikan sebagian Arta aku ke kamu. Sebelum kamu tolak dengarkan aku kalau arta ini merupakan rasa sayang aku ke kamu dan kalau kamu ingin mengembalikannya setelah kamu ada arta sendiri tidak apa-apa, kalau kamu tidak mengembalikannya juga tidak apa-apa. Sudah itu saja."

Rea yang mendengar itu menangis terharu. Sekarang dia bisa melakukan operasi itu dan berharap bisa sembuh.

Lihat selengkapnya