Brinta mengecek alat tes kehamilan. Sudah 3 alat dan hasilnya positif, Sang Ombak hamil. Dan ini adalah anak Ainal. Mendadak seluruh dunia Brinta menjadi sempit dan mencekiknya. Dia menangis bukan karena janin yang dikandungnya, tetapi lebih memikirkan masa depannya. Karena menyanyikan kidung akan lebih berat ketika dia punya anak. Contohnya Ma Jina, yang karirnya langsung hancur saat dia punya anak. Dan ini merupakan skandal karena Brinta dan Ainal belum menikah.
Brinta lalu mengalur Ainal dan bilang kalau dia hamil. Brinta pikir reaksinya pasti akan menolak, tapi ternyata tidak seperti itu. Ainal malah berteriak senang, karena inilah yang dia tunggu, akhirnya bisa selalu bersama dengan Brinta. Sebenarnya Ainal sudah 2 kali melamar Brinta, tetapi dia tidak mau karena fokus dengan karirnya. Dan sekarang karena kejadian ini mau tak mau Brinta harus menikah dengan Ainal demi menyelamatkan rasa malunya.
Mereka berdua akhirnya pergi ke rumah sakit. Disana Brinta dan Ainal sengaja datang sembunyi-sembunyi karena tidak ingin semua manusia tahu. Di rumah sakit sang tabib langsung memeriksa kehamilan dari Brinta. Tabib lalu merawang perutnya. Awalnya tabib melihat bahwa janinnya sehat, tetapi kemudian dia melihat seseatu yang sulit digambarkan. Dia melihat ada guratan di dalam perutnya perutnya. Ada guratan seperti membentuk huruf A. Simbol ini hanya ditemukan di perut dari para Astraliani.
Ainal terkejut dan menyakan tabib maksud dari guratan ini apa. Lalu tabib menjawab kalau guratan ini hanya ditemukan di anak-anak Astral sebab waktu itu ada yang meneliti Anak-anak yang selamat dari ledakan dan semuanya ketika diterawang di dalam perutnya ada guratan ini, guratan seperti huruf A dengan warna merah dan seperti memancarkan sinar.