KOL (Karang Ombak Laut)

Hendrakur
Chapter #26

Bab 26

Sang Ombak telah sadar dan dia merapihkan dirinya. Tetapi dia berpikir kayaknya lebih baik dia ke salon. Aknirnya dia memutuskan untuk pergi ke salon dulu Ketika dia memasuki salon langganannya, semua orang terkejut. Para pekerja salon bahkan sampai berhenti melayani pelanggannya

Dia melihat manusia di sekitarnya lalu melemparkan senyum. Semua manusia yang ada disitu terheran-heran. Lalu dia menghampiri pekerja salon langganannya. Dan bilang untuk memotong rambutnya pendek sebahu. Sebelumnya pekerja salon itu tidak pernah memotong rambut Brinta, bukan karena dia pekerja baru. Brinta itu sudah langganan dengan dia. Cuma memang Brinta tidak pernah menyuruhnya untuk memotong rambutnya pendek sebahu. Paling disuruh merapihkan saja.

Perubahan ini dirasa Brinta perlu karena dia ingin menjadi pribadi baru dan berharap Padhes akan menyukainya. Rambut gelombang panjangnya pun dipotong. Setelah selesai Brinta langsung memesan taksi untuk menuju LK Salju. Banyak sudah citra yang di ambil oleh Gandra para pengunjung salon. Tapi itu senua tidak dipedulikan oleh Brinta. Dia hanya mau bertemu dengan Padhes secepatnay.

Di perjalanan dia melihat suasana jalanan Jayakarta yang sedang jam pulang kantor. Jalanan ini tidak berubah seperti yang diingatnya dulu. Dan akhirnya dia melewati Monas. Bangunan yang merubah jalan hidup Brinta. Dia menoleh dan hanya tersenyum. Dia membuka kaca pintunya dan mendengar suara jeritan yang masih bergema itu.

Lalu dia menggumamkan Kidung Perpisahan dan suka cita. Mendadak suasana pun menjadi sepi seolah dibuai oleh Kidung yang dinyanyikan oleh Brinta Alun.

Sesampainya di LK Salju, dia segera menuju ke atas, ke ruangan Padhes. Semua orang memandangnya seolah baru saja melihat hantu. Tapi ini hantu yang sangat cantik sekali. 

Lihat selengkapnya