Komandan Penakluk Hati

Rena Elysia
Chapter #3

Malu tapi Mau

" Rel! Suka tuh kenalan lah." Goda seorang kawannya

" Tau lu. Di pandang mulu. Diambil orang baru tau." Timpal kawannya yang lain

Sontak, kawan kawan Fairel melakukan tos dan menertawakan Fairel yang hanya tersenyum cool dan mengelak godaan kawannya.

" Dari pada lu ngecengin gua, mending traktir gua gorengan." Sahut Fairel kemudian mengambil tahu goreng lagi

" Halah! Perut karet lu!" Timpal salah seorang kawannya

Ternyata, tawa kawan kawan Fairel mengundang Dara untuk sedikit menguping pembicaraan mereka. Dan, tentu Dara langsung berbisik kepada El.

" Ciee El ditaksir senior terus." Goda Dara yang memang selalu iseng

" Shut! Gausah kaya gitu! Ada abang." Bisik El agak kesal

" ooh." Jawab Dara singkat kemudian berdiri

" KAK CAKRAAA! EL SALAAM!" Teriak Dara dengan pedenya

" DARA!" Ucap El tersentak dan segera menarik Dara untuk duduk kembali

" Ekhm El!" Tegur seorang kawan dari Cakra

" Shut." Tegur Cakra dengan senyum simpul dan sikutan pelan

" Sakit hatiku, galau jiwaku, saat El katakan, suka pada Cakra." Nyanyi kawan kawan Fairel yang menghebohkan seisi kantin

" Argh! Au ah!" Ucap El kesal kemudian beranjak pergi seraya membawa 1 dus air mineral dengan wajah kesalnya

" Eeh El! Tungguin!" Ucap Dara tergesa mengejar El yang langkahnya sangat cepat

------

Malam ini malam yang melelahkan bagi El karena harus membagi tubuhnya menjadi dua. Dia mengusap minyak untuk menghangatkan tubuhnya di malam yang cukup dingin ini.

Tak lama, Adzan Maghrib berkumandang. El pun mempersiapkan dirinya untuk makan malam juga shalat Maghrib. Seusai shalat Maghrib, dia menyempatkan untuk membaca 1 halaman Al-Qur'an kemudian mempersiapkan alat makannya.

Seperti biasa, RM sedikit ramai dengan suara sendok yang beradu dengan piring. Setelah absen, mereka di tahan sejenak karena ada pengumuman sejenak.

" Adek adek, mohon perhatiannya. Nanti tanggal 10 November akan ada karnaval hari pahlawan yang diadakan pemerintah setempat. Jadi, kakak minta 10 orang yang bersedia untuk mengikuti ini ya." Ucap seorang senior wanita

Beberapa anak kelas 10 pun mengajukan dirinya dan salah satunya adalah El. Fairel yang melihat itu tersenyum simpul dan kembali sok sibuk dengan urusan dapur RM nya.

El pun mengisi biodata untuk mengikuti karnaval tersebut. Seusai mengisi biodata, El kembali ke bangkunya. Setelah makan malam, El kembali menembus sejuknya malam seorang diri menuju asramanya. Namun, dalam langkahnya dia memikirkan Fairel. Mustahil rasanya baru move on dari Cakra seketika meletakkan hati lagi kepada yang lain bukan?

Lihat selengkapnya