Konstelasi Rasa

Rain
Chapter #13

13

"Ki, kamu mau ke mana hari ini?"

Linki langsung menoleh ketika mendapati Leta sudah ada di sampingnya, ikut berjalan beriringan. Bel pulang sekolah baru saja berbunyi, semua siswa berbondong-bondong berjalan pulang. Ketika Linki juga bergegas pulang dengan sepedanya, ternyata Leta sudah sedari awal mengikutinya dari belakang.

"Kamu ngapain di sini?" Linki balik bertanya. Alis Leta langsung berkerut.

"Aku duluan yang nanya, kamu jawab pertanyaan aku dulu dong," cetus Leta.

"Oke, aku mau pulang. Puas?" Linki akhirnya mengiring sepedanya lalu berjalan.

"Beneran nggak ada kegiatan lain? Part time misalnya, kamu belum cerita soal itu loh." Leta ikut berjalan di samping Linki, tak merasa berdosa sedikit pun Linki mengalah padanya karena Leta ngotot ingin berbicara.

"Cerita tentang apa lagi sih?" Linki bertanya malas, lelah juga meladeni Leta dan sikapnya akhir-akhir ini. 

"Part time Linki. Kamu kerjanya di mana? Aku mau ikut jugaa," ujar Leta senang sendiri dengan idenya.

Linki melengos dan terus saja berjalan diikuti Leta.

"Ihhh Linkii, jawab dong. Aku beneran pengen ikut loh, bukan main-main. Suer." 

Leta sampai saat ini pun nyatanya masih tak memiliki teman perempuan, bisa dikatakan ia hanya berbicara dengan Linki atau Dika di kelas. Kadang memang ada interaksi antara Leta dan teman-temannya yang lain, namun biasanya tak bertahan lama ketika mereka kembali dengan temannya masing-masing. Jadilah Leta terus merecoki Linki, meskipun itu disertai niat terselubungnya untuk mengetahui sebab ia tak bisa melihat takdir Linki.

"Emang orang tua kamu membolehkan kamu pergi-pergi kayak gini? Udah izin mereka belum?" Pertanyaan Linki menohok Leta begitu saja.

Leta berusaha mengendalikan raut keterkejutannya.

"Sebenarnya yaa, aku diboleh-bolehin aja tuh pergi ke mana pun. Mereka malah nyuruh aku biar makin nambah kesibukan, nambah pengalaman."

Leta mengadah pada Langit, menutupi semua cerita sebenarnya. Ia hanya berusaha menutupi lukanya, berusaha memulai ceritanya yang baru di sini. Linki yang memperhatikan bagaimana sikap Leta membuatnya bertanya-tanya. Ada apa dengan gadis ini? 

Entah kenapa, ia merasa mampu memahami perasaan Leta. Meski dirinya sendiri tak tau persisnya apa dan bagaimana. 

Lihat selengkapnya