Konstelasi Rasa

Rain
Chapter #18

18

Esokkan harinya dengan mengetahui fakta bahwa Leta ternyata memiliki kekuatan mengetahui takdir seseorang. Linki mulai berpikir maksud semua ini. Ia mulai merangkai semua mimpinya yang datang begitu kebetulan dengan semua yang terjadi.

Mulai dari perkataan Leta tentang kekuatannya, sampai pada mimpinya yang pertama. Peringatan pria misterius itu, dan mimpi kedua yang memberitahukannya tentang peristiwa kecelakaan itu. Kalau diingat-ingat semua ini terjadi karena Leta yang berusaha memberitahukannya tentang kekuatannya. Hingga rentetan kejadian selanjutnya pun terjadi. 

Linki mulai menyadari benang merah dalam semua ini. Setelahnya, ia memutuskan untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang kecelakaan itu. 

-----------------

Hari Senin datang lagi, Linki dengan muka kurang tidur dan penuh beban pikiran melangkah gontai menuju kelasnya. Semalaman, Linki mencari lewat berita online tentang kecelakaan yang ia mimpikan itu. Namun belum membuahkan hasil mengingat banyaknya berita kecelakaan yang terjadi. Ditambah dirinya tak tau persis kecelakaan macam apa yang ada dalam mimpinya.

Linki berjalan semakin pelan ketika ia menemui Leta juga baru saja sampai dan duduk di bangkunya. 

"Hai, Ta," sapanya semangat.

Leta yang baru saja meletakkan tasnya, berbalik untuk melihat siapa yang menyapanya. Dengan kikuk Leta mengangguk dan berlalu keluar kelas begitu saja.

Linki yang menyadari gelagat aneh lainnya dari Leta, langsung menghadangnya di depan kelas. Leta hampir terjatuh karena terkejut sebelum ditangkap duluan oleh Linki. Leta buru-buru melepaskan pegangannya pada Linki dan menatapnya kesal.

"Mau kamu apa sih? Kita nggak kenal ya," ucapnya dengan kesal. Linki sempurna terkejut.

Terakhir kali seperti ini, Leta benar-benar melupakan dirinya. Linki menatap cemas Leta.

"Kamu nggak kenal aku Ta? Ini aku Linki, aku mohon kamu ingat-ingat dulu." Linki berseru, mengguncang pundak Leta.

Lihat selengkapnya