Siapa yang sangka di bulan Desember, bukannya mendapat kabar bahagia karena natal hampir tiba, Flo dan teman-temannya dikejutkan dengan kabar dari ibu kos bahwa harga sewa tiap kamar akan dinaikkan sampai 10 juta per 6 bulannya. Padahal mereka sedang bersiap-siap menghadapi bulan Januari yang di mana selama satu bulan penuh mereka akan mengikuti program KKN yang diadakan oleh kampus.
"Weh guys, gak bisa gua kalo per 6 bulan segitu. Ini aja tetep agak nangis bayarnya meskipun lebih murah. Cari kos lain aja yuk."
Flo mengajak teman-temannya yang sibuk mengunyah rujak buah dengan tatapan kosong. Rasanya energi mereka tertarik hanya dengan mendengar kabar tidak mengenakkan itu.
"Di bulan mepet begini banget ya dia ngasih taunya. Padahal gua lagi sibuk mindahin kasur ke tempat KKN."
Salah satu temannya yang mengenakan daster ibu-ibu berwarna hijau pun menjawabnya. Flo menyadari beberapa temannya ini mendapatkan tempat KKN yang mengharuskan mereka membawa tikar dan kasur sendiri, sehingga di waktu sekarang ini jelaslah sibuk dengan persiapan KKN.
"Emang mau dibangun apaan sih ini kos-an?"
"Yakan menang di lokasi juga weh. Mau jadi kos-an eksklusif juga kali ini, lawan yang sebelah sana itu."
Valerie dan Hanna tiba-tiba kembali melamun setelah membicarakan hal itu. Mereka membayangkan akan sebagus apa nanti setelah renovasi yang diumumkan tempo hari. Apakah akan ditambah pendingin ruangan? Kamar mandi yang diidamkan kah? Atau bahkan juga ditambah dengan area olahraga gratis untuk penghuni?Tidak bisa terbayangkan akan membengkak seberapa besar lagi nanti uang sewa kos nya membuat mereka berdua seketika bergidik ngeri.
"Fix, kita mesti cabut sih!"
Sekarang tidak hanya Hanna, Valerie dan Flo yang bersuara. Monica akhirnya juga ikut bersuara bersamaan dengan mereka.
"Ayo habisin dulu rujaknya, baru kita keliling cari kos-an."
Hanya dengan sekali perintah dari Monica, berhasil membuat mereka serempak melahap rujak dengan semangat dan bergegas ke kamar masing-masing untuk bersiap.
_____KontrakanPintuHijau_____
"FLO CEPETAN!"
Valerie berteriak ke arah Flo yang terlalu lama dalam bersiap-siap. Bahkan saat Valerie masuk ke kamarnya, Flo masih sibuk dengan lensa matanya.
"Gausah pake acara dandan weh, nanti kita dapet sewanya mahal lu. Dikira kaya lagi nanti kita."
Flo mencoba menahan tawanya meskipun gagal dan kembali fokus kali ini ke bibirnya yang mulai berubah warna.
"Siapa tau ketemu siapa gitu di luar. Daripada ketemu orang pas kucel."
Valerie hanya melihat ke arahnya dengan menyender ke dahan pintu dengan senyum tipis. Tidak lama setelah itu, Flo akhirnya selesai dan mengunci pintu kamar kosnya.
Kamar kos Flo dan Monica berada di lantai 2 sedangkan Valerie dan Hanna berada di lantai dasar. Meskipun banyak orang akan berpikir seharusnya yang lantai bawah tidak perlu naik lagi, hal itu tidak berlaku untuk mereka karena 1 orang ini yang menjadi patokannya. Flo sangat peduli dengan wajahnya sehingga meskipun hanya ingin isi bensin yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat kos mereka, Flo akan memoles mukanya.
Sedikit info untuk kalian, Valerie dan Hanna adalah saudara kandung. Mereka berada di kamar kos yang sama, di lantai dasar terpisah dengan kamar Flo dan Monica yang kamarnya berhadapan di lantai 2. Flo dan Monica bukanlah saudara kandung seperti mereka dan hanya teman kampus saja.
"Jadi ini kita kemana dulu?"