Mungkin tidak.
Mata Gelora tampak lelah menahan kantuk. Ia menghabiskan malamnya dengan menonton film dan bermain gim. Lagi. Langit menunjukkan warna kuning keemasan tanda fajar sudah tiba. Ia masih lanjut bermain gim.
"Gera!" Suara Ayah memanggil.
"Apa?" Jawab Gelora.
"STNK motor ga keliatan lagi. Tolong bantuin cariin." Seru Ayah dari seberang ruangan.
"Terakhir taroh dimana?" Tanya Gelora berjalan keluar kamar.
"Biasa. Di dalam jaket. Sampe kemaren masih ada. Sekarang ga tahu di mana." Jawab Ayah masih sibuk mengobak-abik tempat lain.
Seperti biasa, Gelora mendekat ke arah jaket hitam yg tergeletak di sofa dan menutup matanya. Tak lama kemudian, Gelora memanggil Ayahnya.
"Ini, Yah. Udah ketemu!" Seru Gelora mengambil STNK yg terselip di antara rak sepatu.
"Alhamdullilah. Kirain ilang." Tawa Ayah menghampiri Gelora.
Ayah sudah bersiap untuk memberikan upah seperti biasa setelah dibantu Gelora. Namun, Gelora menyerahkan STNK kepada Ayahnya dan kembali masuk kamar. Ayah tampak heran dan bingung dengan sikap Gelora barusan.