Ari nganterin Vero pulang, tepat sampai di depan rumah Vero suasana saat itu dingin karna habis hujan gerimis yang membuat jalan raya basah diguyur hujan.
"Re" Ari manggil Vero, saat Vero ingin membuka pintu mobil Ari untuk keluar
Vero beralih menatap Ari dengan bingung dan ekspresi yang seolah bertanya ke Ari sambil menaikkan satu alisnya
Jantung Vero mendadak berdegub kencang, dan dahinya mulai sedikit berkeringat.Padahal ac di mobil Ari cukup dingin dan dalam kondisi yang bagus tidak ada kerusakan
Ari mendekatkan wajahnya ke arah wajah Vero, entah kenapa Vero nggak bisa bergerak dan seolah mengijinkan wajah Ari mendekat dengan wajah Vero
Saat itu,Vero nggak bisa nahan diri untuk menjauh dari hadapan Ari. Parfume yang Ari pakai terasa nyaman masuk ke hidung Vero, Ari mencium bibir Vero dengan pelan dan tidak ada penolakkan dari Vero saat bibirnya dicium oleh laki - laki ini brengsek keluh Vero dalam hati namun tidak melontarkannya dihadapan Ari
Suara motor Mario mengagetkan adegan kissing Vero dengan Ari. Kami sama-sama panik dengan lampu spion yang menerangi,tepat di depan mobil Ari, mereka seolah ketahuan berbuat mesum dan di pergoki oleh oknum aparat.Diluar, Mario cuman cengar - cengir seolah nggak berdosa mengganggu kakaknya. Vero buru-buru keluar dari mobilnya Ari, dan nggak lupa buat bilang makasih. Makasih, buat ajakannya dan ciuman manis tadi. Bodoh kok gue malah menikmatinya batin Vero,Ari melaju dengan mobilnya,di barengi klakson dan sedikit membuka jendela mobilnya "Duluan ya Re" Ari melambaikan tangan ke Vero dan Vero pun tersenyum melihat Ari yang kian menjauh. Kini, Vero menatap tajam Mario "Dasar bocah,lu nggak liat tadi gue ngapain kan?" Tanya Vero agak sedikit khawatir dengan tatapan galaknya ke Mario
Mario masih cengar cengir dan sembari mendorong motornya masuk ke dalam "Sedikit gapapa kan Re"seketika Vero berlari ke arahnya bersiap untuk menjewer kuping Mario.Sialnya, Mario langsung lari ke dalam menuju kamarnya.
05.00
"Re...re...re bangun re....VERO REINATA BANGUN...MAU PULANG NGGAK LU "
Tiba - tiba Vero terbangun karna suara Alif yang berisik, mukul-mukul galon kosong sambil membangunkan Vero yang terlelap tidur dibelakang cafe
"Hmmm....apaansi Lif...berisik tau, gue ngantuk banget ini"
"Re, udah sore, lu nggak mau pulang? Lu tidur pules banget hari ini" tiba -tiba Vero mendengar suara Kevin masuk ke area belakang
Samar -samar Vero membuka matanya dan melihat dua orang temannya ini yang berusaha membangunkan dirinya sedari tadi.Vero seketika melihat jam yang ada di handphonenya, jam 05.00 sore, Vero tertidur lama juga 1 jam, efek minum obat jadi ngantuk.
"Sorry...sorry Vin, Lif ,gue tinggal ngepel sama ngitung kasir ya?" Tanya Vero
"Udah...lu cuci muka aja gih sana Re,udah gue sama Alif yang kerjaiin semua" jawab Kevin
"Loh? gue kira Alif udah balik" kini Vero menatap ke Alif yang kini udah pake helm bogonya.
"Gue lagi gabut aja, nggak ada mata kuliah juga hari ini, makanya gue full time hari ini,lumayan dapet bonus"timpal Alif