Korupsi Dalam Puisi Sepotong Roti

Oleh: Arroyyan Dwi Andini

Blurb

Aku Kartiyem, perempuan yang mencoba bertahan hidup setelah ayah dan ibu bercerai. Mencari sesuap nasi dengan berjualan roti. Menjadi tukang roti mungkin untuk sebagian orang adalah pilihan pahit yang harus dijalani. Biarlah apa kata orang. Tak perlu dipedulikan apalagi dikeluhkan.
Cinta? Aku malu untuk menunjukkan rasa suka. Walau aku merasa dia memperhatikan aku.
Disela-sela waktu, aku suka menulis puisi. Ada satu buku khusus tempat aku menuliskan kata-kata indah yang orang lain tak kan langsung mengerti maksudnya. Seni merangkai kata-kata indah amatlah aku minati.
Hidupku baik-baik saja, sampai secara tak terduga aku terjebak dalam pusaran yang aneh. Tetiba tersandung kasus korupsi seorang anggota DPRD! Ya Tuhan, apa yang terjadi?!
Tak berdaya.
Aku terpenjara. Menjadi pesakitan dengan duduk dibangku terdakwa. Saat aku memerlukan dukungan seorang sahabat, sahabat baikku tertangkap karena kasus narkoba. Aku sendirian. Hanya berteman puisi-puisi yang setia mendampingi.

Lihat selengkapnya