Korupsi Dalam Puisi Sepotong Roti

Arroyyan Dwi Andini
Chapter #1

AWALNYA

Sesungguhnya aku tidak tau

Apakah arti kata “KORUPSI” itu

Nyanyian indah, 

Atau tragedi berdarah?

Kelicikan

Atau kemewahan?

Kerugian

Atau kesejahteraan?

Nafsu cinta buta

Atau tuntutan perut?

Sungguh!

Angin berhembus liar

Air menerjang garang

Api membara berkobar

Di negri ini

Kata “KORUPSI”

Tetap bersinar

*******

Terlalu ramai di perempatan lampu merah. Teriakan seru anak penjaja koran berpacu dengan mesin kendaraan yang meraung melahirkan asap.

“Koran… koran… berita hari ini, korupsi berjama’ah melanda negri… koran… koran…” teriak bocah tanggung penjaja koran itu lantang.

Sangat ampuh kata korupsi itu menyihir pengendara untuk rela menukar koran dengan lembaran uang. Sang penjaja koran tersenyum riang.

Sepeda biruku meluncur di bawah jingga awal pagi. Membawa potongan-potongan harapan dalam roti yang terikat dalam keranjang di sadel belakang.

Lihat selengkapnya