Kota Patrakomala

Annisa Insyirah
Chapter #1

Prolog

Dia berdiri di ujung jalan yang biasanya dilalui kendaraan itu,matanya tertuju pada langit biru bersih yang membentang ke seluruh kota. Kotanya yang dulu ramai dan penuh tawa terlihat asing baginya. Kotanya kini terlalu sunyi meski udaranya justru semakin penat. Dia menoleh ke semua arah dan sesekali mengatur denyut jantungnya yang kian berdegup cepat.

“perasaan apa ini?” pikirnya cemas.

Keringatnya mengalir deras di sela tengkuknya yang kurus, pupil matanya membesar dan matanya kini tertuju pada banyak arah. Bibirnya bergetar senada air liur yang entah berapa banyak telah ia telan. Penglihatannya menghitam, dan sekejap saja perasaan itu hilang

Samar-samar dia mencium bau obat,matanya perlahan membuka, mencoba mencerna dimanakah dia berada sekarang.tubuhnya yang terasa berat perlahan mulai terduduk, dia memegangi kepalanya yang terasa amat pening.tak lama pandangannya yang kabur itupun mulai jelas. Ruangan serba putih dengan aroma obat yang kuat menghadirkan kembali ingatannya.

“ah iya, aku tidak enak badan dan istirahat di uks” ucapnya meringis.

“Hahahaha” terdengar suara tawa yang cukup kencang membuyarkan lamunannya.

Lihat selengkapnya