KRONIK ANAK KEDUA

Joel Eve
Chapter #1

Mimpi Buruk Itu

Aku berada di taman kanak-kanak dekat rumahku dulu. Gerbang setinggi 1,5 meter melindungi bangunan sepanjang 10 meter tersebut. Di dalamnya ada sepasang ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan gua kecil tempat bermainku dulu. Kemudian aku melihat lebih intens kegiatan disana. Oh, tidak. Mengapa aku ada disana? Aku kecil sedang berdiri menunduk di hadapan seorang anak laki-laki di depan kelas Jeruk. Si anak laki-laki seperti menyodorkan tangannya meminta sesuatu kepada aku yang kecil.

"Mana duit kau? Sini!" Anak laki-laki itu meminta kepadaku dengan kasar. Seperti..memalak?

"Tidak, tidak mau," Aku melihat diriku mengelak ketakutan.

"Alah, kau. Kasih tidak!" Dia membentak. Aku kecil sangat takut pada bentakan, terlebih yang membentak adalah laki-laki bertubuh gempal itu. Akhirnya, dengan tidak rela ia memberi uang 1.000-nya satu-satunya untuk jajan. Tamat sudah. Aku kecil tidak bisa jajan ketika pulang nanti. Ia ingin menangis, tapi pasti itu akan menimbulkan tanda tanya banyak guru dan teman-teman. Ia tidak suka perhatian berlebih dan dilihat banyak orang. Miris aku melihat masa kecilku itu. Belum lagi omelan ibu yang merundung setelah ini. Aku kecil pulang dengan muka murung dan bahu merunduk. Sesampainya di rumah, kakaknya melihat raut wajahnya itu.

"Apis berulah lagi?" Tanya kakak. Aku diam saja. Tidak ingin membahas hal itu lagi.

Lihat selengkapnya