Blurb
"Semuanya sudah kutulis disini. Bacalah sekali-kali kalau kamu sedang luang."
Firasatku sudah berbisik bahwa petang itu mungkin sana akan menjadi pertemuan terakhir kita untuk selamanya. Saat aku sedang terlalu sibuk menyalin semuanya, ia sudah menghilang lagi, kini meninggalkan dua buah ransel lusuh di sudut ruangan. Namun aku sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk itu sejak awal.
Tak bergeming dengan keadaan, aku terus menyalin dan menyalin.