"Ka, tunggu." Suara seorang perempuan dari ujung koridor.
Suara itu membuat langkah Raka dengan kedua sahabatnya berhenti dan berbalik arah.
"Aduh, Ka. Gebetan baru atau fans baru lo lagi ni bro." Ucap David Salah satu sahabatnya Raka.
Rak belum sempat menjawab. Malah di jawab oleh si Boy sahabat Raka yang satunya lagi "kalau ini sampai lewat lagi, bro. Tenang. Lo cukup kasih ke gue."
David pun menepuk pundaknya Boy. "Sorry, bro. Bukan hanya lo tapi gue rasa saingan kita sangat berat." Ucapnya sambil melirik ke arah Raka yang tidak berkedip melihat perempuan itu.
Tidak satu patah kata pun terucap dari bibirnya Raka. Mata hanya fokus melihat perempuan yang terus berlari ke arahnya.
Raka merasa ada yang aneh. Kenapa dia merasa begitu gugup dihampiri oleh perempuan ini. Padahal biasanya dia selalu cuek walau dihampiri oleh perempuan yang jauh lebih cantik dari perempuan saat ini.
Perempuan itu terus saja berlari. Dan mengulangi ucapannya "Ka, tunggu."