Blurb
Ibuku sering berkata bahwa cinta itu seperti tanah liat yang digunakan untuk membuat tembikar. Engkau harus menjaganya dari awal agar tidak rusak. Bila jatuh ke tangan orang yang salah bisa jadi dipermainkan hingga hancur.
Ghea Ayu Pratiwi
***
Melanie, Novelis terkenal tetapi diabaikan Suami ( Damar Panji Asmoro) yang berprofesi politikus dan memiliki hobi melukis. Damar suka bermain api dengan hasrat liarnya yang sering dilampiaskan dengan daun-daun muda yang menjadi simpanannya, salah satunya Karin, Mahasiswa Seni Rupa pemburu Sugar Daddy yang awalnya menjadi role model lukisan Damar.
Melanie menggugat cerai setelah mendapati Karin dan Damar bercinta di ruangan yang biasa dipakai Melanie untuk menulis novel-novelnya.
Melanie jatuh cinta kepada Rama, pemuda tampan yang berdagang lukisan kuda di depan gedung KUA. Melanie dan Rama saling jatuh cinta. Rama tidak perduli dengan usia Melanie yang terpaut jauh dengan dirinya. Rama ternyata teman kuliah Ghea, putri semata wayang Melanie.
Ghea mengetahui hubungan istimewa Mamanya melalui chat pesan text yang di kirim Rama ke Melanie yang tidak sengaja dibacanya. Ghea kecewa dan sedih karena lelaki yang dicintainya telah menjadi milik Mamanya.
Parahnya, disaat Melanie menjaga Ghea di rumah sakit karena penyakit jantung bawaan lahir yang kambuh, melalui buku diary Ghea, Melanie mengetahui perasaan putrinya terhadap Rama.
Melanie merasa bersalah terhadap putrinya. Apalagi, Melanie mengetahui pemicu penyakit jantung putrinya kambuh gara-gara dirinya. Vonis dokter, usia Ghea tidak akan bertahan sampai satu bulan. Melanie semakin terpukul dan sedih. Melanie ingin menebus dosa dan kesalahan besar yang terjadi di masa lalunya saat Ghea masih dalam rahimnya. Melanie tidak ingin dihantui perasaan bersalah dan berdosa di sepanjang hidupnya.
Selanjutnya, bagaimankah ujung kisah cinta segitiga antara Melanie,Ghea dan Rama?
Lalu bagaimana pula nasib Damar dengan Karin?