Bab 6
" Sertifikat rumah? Rumah ayah dan ibu maksud kamu yun? " Tanya mas Radit dengan menatap ku, aku yang ditatap segera mengangguk cepat disertai senyuman tipis ke arahnya.
" Bu_buat apa yun? Mau kamu jual? Atau mau kamu gadaikan?" Tanya nya dengan kembali sedikit tergagap di depan.
" Yah, buat jaminan lah mas, kalau kalau biaya obat untuk perawatan ibu mahal di rumah sakit nanti, rumah itu bisa kita gadaikan di bank atau kita jual, kalau mas setuju, mas Silakan balik kerumah untuk smbil sertifikat nya sekalian bawa pakaian pakaian ibu yang lebih banyak dari yang di bawa saat ini" Jawab ku dan melirik ke koper kecil bertuliskan Elle di kaki ibu.
"Eeeee" Mas Radit seperti ragu dan berpikir sejenak.
"Ayo mas, cepat pulang sana dan ambil sertifikat nya, biar tidak terlalu malam, dan aku bisa segera siapin kamar tamu buat ibu istirahat malam ini, kasihan ibu mas sudah nampak kelelahan tuh" Usir ku dan menunjuk ke arah wanita tua itu yang kebetulan sedang menguap lebar, dan segera menutup mulutnya dengan tangan nya saat ku tunjuk.