“Jadwal UAS udah keluar, guys.”
Satu kalimat pengubah mood bagi mereka berempat. “Terima kasih sudah mengingatkan mengenai jadwal ujian, saudara Ubay,” balas Leo sedikit tidak niat. Mengucapkan terima kasih namun dengan menggunakan nada menyindir. Sementara yang disindir hanya tersenyum lebar. “Sama-sama, saudara Leo,” balasnya.
Sementara itu, Irene langsung mengatupkan tangannya dan mulutnya langsung komat-kamit bagaikan membaca mantra. Silvia yang melihatnya lalu bertanya dengan bingung. “Ngapain lo udah kayak orang stres yang banyak pikiran?” tanyanya.
“Berdoa biar jadwal ujiannya gak segila pas UTS kemarin. Stres gua berhadapan sama tiga matkul di satu hari ujian,” balas Irene dengan tidak melepaskan katupan tangannya. Selanjutnya, ia bertingkah kembali seperti seseorang yang sedang memohon ampun kepada Tuhan dan memohon belas kasihan dari pada-Nya.
“Kayaknya doa Irene dikabulkan deh,” sahut Leo beberapa saat kemudian. Ia mengecek jadwal ujian melalui akun akademiknya itu.
“Masa sih?” balas Irene antusias. Ia langsung mengangkat wajahnya dan menunjukkan wajah berharapnya di depan Leo. Leo lalu menunjukkan layar handphone-nya ke depan muka Irene. “Iya. Ini lo coba liat aja sendiri,” ujarnya.
Irene lalu mengambil handphone Leo, lalu mencoba mencari mata kuliah yang ia ambil di semester ini. Hasilnya, tidak ada satu hari ujian tiga mata kuliah yang ditakuti Irene. Jika saja ia tidak ingat bahwa sedang berada di perpustakaan, Irene pasti langsung bersorak gembira menyambut jadwal ujiannya ini.
“Mana sini balikin handphone gua. Mau gua catat jadwalnya biar gak kelupaan,” kata Leo sembari meminta kembali handphone-nya. Irene lalu mengembalikannya, kemudian Leo mulai mencatat jadwal ujiannya.
“Mau dibilang bersyukur, tapi ini agak nyebelin juga sih jadinya,” celetuk Leo seusai mencatat jadwal ujiannya. Ia meletakkan notes-nya di tengah mereka agar teman-temannya bisa melihatnya bersama-sama.
“Biokimia digabung sama kimia organik brow. Gila aja. Untung itu di dua hari terakhir. Terus jeda biokimia ke kimia organik ada lima jam. Hari terakhir ujian itu statistika. Ya, masih oke lah ya,” ucap Silvia setelah melihat hasil catatan Leo.