“Ujian terakhir selesai!”
Irene menyambut hari merdekanya dengan berseru saat keluar dari gedung perkuliahannya. Bagaikan seseorang yang terkurung dari penjara dan kini sudah bisa menghirup udara bebas, bahagia seperti itu yang Irene rasakan.
“Puas banget ya akhirnya bisa selesai semua ujiannya,” sahut Leo. Ia juga merasakan suasana yang menyenangkan hadir di dalam dirinya. Seperti akhirnya merasa terbebas dari sesuatu yang menghimpitnya beberapa hari ini.
“Padahal belom tentu lulus semua kan,” ledek Ubay. Irene dan Leo langsung memelototi Ubay. “Jangan ganggu kebahagiaan gua ya,” omel Irene. “Bersantailah selagi lo bisa merasakan itu, anak muda,” lanjut Leo menyambung omelan Irene.
“Udah, udah. Yuk, ke mana dulu yuk. Mumpung udah kelar semua nih,” ajak Silvia sekaligus menengahi teman-temannya yang hendak ribut. Silvia merasa tidak afdol rasanya jika tidak bersuka-ria menikmati hari setelah ujian selesai. Karena itu, mereka perlu refreshing sejenak. Meskipun memang benar kata Ubay, hasil yang mereka kerjakan belum keluar, namun tidak ada salahnya jika bersenang-ria terlebih dahulu karena kewajiban yang harus dikerjakan telah selesai dilaksanakan.
“Sekalian main sampai sore atau malam juga deh. Ini masih jam sepuluh pagi, bisa lah main seharian,” sambung Silvia lagi.
“Dufan. Yuk.”
Ajakan dari Ubay langsung disambut antusias oleh Leo dan teman-temannya. Mereka sudah lama tidak bermain di tempat hiburan seperti Dufan. Karena itu, mereka langsung menyetujui ajakan Ubay. Ditambah waktu masih pagi dan kampus mereka tidak begitu jauh untuk pergi ke Dufan, mereka langsung tancap gas ke taman hiburan itu. Dengan menaiki taksi online, jadilah The USIL menikmati saat setelah ujian di Dufan.
*****