Blurb
Rupanya patah hati juga memerlukan ruang untuk bersuara. Ia tidak mau selamanya dibungkam. Menikam dalam diam, mendekam dalam kelam, memendam dalam runyam dan tenggelam dalam pejam.
Sekumpulan cerita pahit yang terkadang tidak kita tahu artinya, barisan bait yang pernah kita jalani sebelumnya, dan bagian favorit yang ternyata berakhir menjadi kumpulan tanda tanya.
Bagaimana cara menghadapinya? Aku tidak tahu. Masing-masing dari kita memiliki cara tersendiri dalam menghadapi patah hati.
Menangislah sepuasmu. Pergilah ke mana pun kamu ingin. Ceritakanlah kepada orang-orang apa yang tertahan setelah kehilangannya. Setelah itu, kamu harus yakin untuk kembali melangkah.
Percayalah, patah hati ternyata tidak seburuk itu.