Blurb
Ada dua jenis manusia, setidak-tidaknya, atau begitulah yang saya tahu, dalam konteks beragama.
Pertama, orang yang tidak mempertanyakan apa pun dalam keberagamaannya. Orang jenis ini terbentang dari kelas orang yang tidak mau ambil pusing—entah karena terlalu sibuk dengan pekerjaan ataupun malas—sampai orang yang amat beriman, seperti halnya Abu Bakar r.a. Sekontroversial apa pun—katakanlah begitu—sesuatu mengenai Rasulullah Saw., Abu Bakar tidak pernah membantah, tidak pernah mendustai, tidak pernah mempertanyakan. Seperti terjadi ketika peristiwa Isra Mikraj. Itulah kenapa beliau r.a. dijuluki ash-Shiddiq.