Blurb
Ada yang diam-diam merangkak dalam gelap. Tersembunyi ... mengendap-endap menunggu engkau lengah.
Sstttt .... Terus waspada! Kisah ini akan membawamu dalam perjalanan kegelapan paling pekat. Berpegang, jangan sampai engkau tersesat.
Awas! Cahaya sekali pun bisa datang memperdayamu, dalam hantaman silau yang membutakan mata.
[Baiknya, membaca novel ini ditemani lagu LATHI versi orkestra Erwin Gutawa. Dengan earphones volume besar. Selamat menikmati sensasinya.]