Kunodai Karena Dia Berharga

Park Hara
Chapter #6

#6 Kita pulang, Sayang

Aku bergegas mengenakan pakaianku kembali, sementara Intan masih terlelap di alam mimpi dalam kamar pribadiku yang memiliki nuansa elegan, tapi tak menghilangkan kesan manly.

Di kamar ini, yang belum kubawa wanita manapun sebelumnya. Sekalipun itu Monika, sekretarisku.

Aku mengambil ponsel mencoba menelpon Rayan, orang kepercayaanku untuk mempersiapkan kamar di rumah utama dan keperluan lainnya untuk Intan, saat aku membawanya pulang nanti.

[Halo, Ray. Tolong segera kembali kerumah, dan suruh pelayan untuk mempersiapkan sebuah kamar dan segala kebutuhan lainnya untuk wanita!]. Perintahku padanya diseberang sana.

[Baik Tuan Muda, akan saya lakukan, tapi maaf Tuan, siapakah wanita yang tuan maksud, apakah nyonya (mama Riky) akan kembali ke rumah?] Rayan balik bertanya membuatku emosi setelah mendengar kata 'nyonya' yang dimaksud.

[Sejak kapan kau mulai banyak bertanya? Cukup lakukan saja apa yang aku perintahkan!]. Ucapku emosi dan langsung mengakhiri panggilan tanpa menunggu jawaban dari seberang sana.

Lihat selengkapnya